Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan, pertemuan membahas rencana penerapan sistem audit online harian di tubuh Pemprov DKI Jakarta.
"Namanya desk audit, pemeriksaan di meja setiap hari. Kalau nanti dalam pemeriksaan ditemukan hal yang tidak atau kurang wajar kami kirim surat kepada Pak Gubernur," kata Hadi usai pertemuan di gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Dengan sistem audit harian ini, BPK dan Pemprov DKI diharapkan dapat dengan cepat mendeteksi terjadinya penyimpangan. Sehingga langkah pencegahan serta penindakan dapat sefera dilakukan.
Hadi menambahkan, sistem ini juga akan meminimalisir terjadinya kongkalikong antara pihak auditor dengan pihak yang diaudit. Pasalnya, celah persinggungan antara kedua belah pihak semakin tertutup.
"Kalau jarang bersinggungan kan mudah, secara sistemik KKN akan hilang," paparnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Joko Widodo mengatakan bahwa sistem yang akan dirancang BPK sesuai dengan visi misinya mereformasi birokrasi di tubuh Pemprov DKI. Menurut Jokowi, sistem tersebut juga akan sangat memudahkan tugasnya mewujudkan transparansi.
"Ada audit harian, ada pemeriksaan harian, ada tracking harian, sehingga akan kelihatan nanti. Deteksinya juga deteksi dini sehingga pencegahan itu betul-betul bisa dilakukan. Kerja saya jadi enteng," ucap Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disnaker DKI Kembali Gelar Bursa Kerja
Redaktur : Tim Redaksi