JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memilih Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, sebagai lokasi pelantikan Bupati Kepulauan Seribu. Alasan dipilihnya lokasi ini untuk menegaskan pentingnya sektor pariwisata bagi Kepulauan Seribu.
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu memaparkan, pantai-pantai di Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Apalagi, lokasinya yang sangat dekat dari daratan menciptakan pangsa pasar yang besar.
"Dermaga sudah ada, resort sudah ada, home stay sudah ada, ini bagaimana hanya membangun positioning, diferensiasi, membangun brand, membuat kemasan dan kemudian memasarkan Itu," kata Jokowi saat ditemui di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Rabu (5/6).
Namun diakuinya juga Pulau Seribu masih memiliki banyak kekurangan. Seperti masih minimnya sarana transportasi ke daratan Jakarta serta sulitnya mendapatkan air bersih.
Jokowi telah memerintahkan Asep Syarifudin selaku Bupati Kepulauan Seribu yang baru untuk segera membenahi masalah-masalah ini.
"Dan itu saya rasa tidak memakan biaya yang besar, bisa memakai APBD. Saya tadi bisikin ke bapak bupati, kalau bisa pakai APBD, pakai APBD. Nanti kalau tidak perlu menggaet investor, pakai investor lokal," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi optimis jika Bupati Asep mampu menjalankan amanat darinya maka kesejahteraan warga Kepulauan Seribua akan meningkat.
"Pantai ini bisa mensejahterakan kalau dikelola, dimenej dengan baik," tandasnya. (dil/jpnn)
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu memaparkan, pantai-pantai di Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Apalagi, lokasinya yang sangat dekat dari daratan menciptakan pangsa pasar yang besar.
"Dermaga sudah ada, resort sudah ada, home stay sudah ada, ini bagaimana hanya membangun positioning, diferensiasi, membangun brand, membuat kemasan dan kemudian memasarkan Itu," kata Jokowi saat ditemui di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Rabu (5/6).
Namun diakuinya juga Pulau Seribu masih memiliki banyak kekurangan. Seperti masih minimnya sarana transportasi ke daratan Jakarta serta sulitnya mendapatkan air bersih.
Jokowi telah memerintahkan Asep Syarifudin selaku Bupati Kepulauan Seribu yang baru untuk segera membenahi masalah-masalah ini.
"Dan itu saya rasa tidak memakan biaya yang besar, bisa memakai APBD. Saya tadi bisikin ke bapak bupati, kalau bisa pakai APBD, pakai APBD. Nanti kalau tidak perlu menggaet investor, pakai investor lokal," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi optimis jika Bupati Asep mampu menjalankan amanat darinya maka kesejahteraan warga Kepulauan Seribua akan meningkat.
"Pantai ini bisa mensejahterakan kalau dikelola, dimenej dengan baik," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapor Jeblok DPU DKI Menuai Sorotan
Redaktur : Tim Redaksi