Jokowi Minta Masyarakat Aktif mengkritik, Haris Azhar: Pernyataan Mengawang-awang

Rabu, 10 Februari 2021 – 13:39 WIB
Presiden Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik dirinya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta masyarakat harus lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam acara peluncuran laporan tahunan Ombudsman pada Senin (8/2) kemarin.

BACA JUGA: Jokowi Minta Masyarakat Lebih Aktif Sampaikan Kritik

Pendiri Lokataru Foundation Haris Azhar, menyikapi hal itu sebagai pernyataan yang mengawang-awang.

Haris menyebutkan, pernyataan Presiden Jokowi di berbagai situasi selalu dibantah dengan sendirinya. Menurutnya, banyak juga pernyataan Jokowi yang tidak ditaati oleh bawahannya.

BACA JUGA: Kritik Rizal Ramli ke Sri Mulyani yang Memajaki Penjualan Pulsa, Jleb!

"Kalau dilihat dari sejarah pernyataan Jokowi di banyak situasi, apa yang dibicarakan justru dibantah sendiri atau tidak ditaati oleh bawahannya," jelas Haris kepada JPNN.com, Rabu (10/2).

Haris juga mempertanyakan apakah Jokowi mendengarkan kritik yang disampaikan oleh berbagai pihak.

Dia mengambil contoh kritik yang disampaikan oleh masyarakat terkait Omnibus Law beberapa waktu yang lalu.

Haris juga menyebutkan banyak kasus yang terjadi kepada masyarakat setelah menyampaikan kritik kepada pemerintah.

"Akibat kritik sudah banyak orang yang dipenjarakan, dilaporkan, digugat atau dibully," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras).

Sebagai solusi, Haris menyarankan kepada pemerintah untuk bertanggung jawab terhadap korban yang memberikan kritik kepada pemerintah. (mcr8/JPNN)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler