jpnn.com - JAKARTA - Maraknya anak sekolah membawa kendaraan sendiri menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Karenanya, pria yang dikenal dengan nama Jokowi itu akan memerintahkan sekolah-sekolah di DKI untuk melarang siswanya membawa kendaraan.
"Ya kita sudah ajukan ke dinas untuk mulai," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/9). Menurut Jokowi, kendaraan pribadi memiliki dampak buruk terhadap pembangunan karakter anak. Pasalnya, hal itu akan membuat mereka menjadi manja.
BACA JUGA: Jokowi Diminta tak Khawatir Peluncuran Mobil Murah
"Anak-anak harus prihatin, punya daya juang yang tinggi, punya ketahanan menyelesaikan kehidupan yg tinggi. Dilatih untuk masuk hal-hal yang seperti itu," jelasnya.
Lagipula, lanjut Jokowi, pemerintah juga sudah menyediakan sarana transportasi khusus bagi siswa yaitu bus sekolah. Meski diakuinya, jumlah armada bus sekolah masih belum memadai.
BACA JUGA: Jangan karena Kasus Dul, Jam Malam Diberlakukan
"Transportasi masal kita terus terang masih belum siap untuk memberikan kenyamanan yang baik. Nanti bus sedang dateng, busway dateng kita tambah lagi tahun depan, 3000 sama 1000. Cukup, baru kita bicara," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Sepekan Buka, 45 Ribu Pelamar Berebut Formasi CPNS Pemprov DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Setuju Transjakarta Jadi BUMD
Redaktur : Tim Redaksi