jpnn.com - SURABAYA - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan kepada seluruh Direktur Utama Pelindo. Pria yang karib disapa Jokowi itu meminta Dirut Pelindo tak setengah-setengah saat membangun pelabuhan.
"Saya selalu sampaikan pada seluruh Dirut Pelindo kalau bangun pelabuhan jangan nanggung-nanggung. Jangan hanya 10, 20 hektar, tapi bangun 200 hektar," kata Jokowi dalam sambutannya di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jumat (22/5).
BACA JUGA: Kemenhub Janji Tambah 60 Bandara Baru
Jokowi berkaca pada pengalaman masa lalu. "Kasus-kasus yang terjadi yang lalu, membangun lima hektar, 10 hektar dan kanan kirinya diduduki oleh masyarakat dan penduduk akhirnya tidak bisa ekspansi," ucap Jokowi.
Selain itu, sambung Jokowi, juga perlu terintegrasi antara pelabuhan dengan kawasan industri. Dengan begitu, jarak antara pelabuhan dan kawasan industri menjadi dekat sehingga sangat efisien.
BACA JUGA: Ini Cara Jokowi Agar Produk Indonesia Bersaing Dengan Negara Lain
Jokowi menuturkan, biaya transportasi dan logistik di Indonesia saat ini sangat mahal. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin membangun sistem untuk logistik nasional.
"Kita hanya satu sistem untuk logistik nasional kita yaitu dioperasikan dari satu tempat, tidak operasikan sendiri-sendir, terintegrasi dari satu sistem," tandas Jokowi. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Citilink Ajukan 22 Penerbangan Tambahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Pindahkan Pabrik PT INKA ke Gresik, Ini Alasan Menteri Rini
Redaktur : Tim Redaksi