jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana memindahkan lokasi pabrik PT Industri Kereta Ali Indonesia (INKA) dari Madiun ke Kecamatan Manyar di Gresik, Jawa Timur. Calon lokasi baru pabrik PT INKA itu merupakan sebuah pabrik miik PT Garam yang sudah tak berproduksi lagi.
Lantas mengapa Kementerian BUMN merelokasi pabrik PT INKA dari Madiun ke Gresik? Menteri BUMN Rini Soemarno pun menyodorkan dua alasan.
BACA JUGA: Pengin Tahu Pendapatan Negara hingga 15 Mei? Ini Datanya
"Alasan pertama soal tanah yang tersedia dan ini sinergi sesama BUMN antara Inka dan Garam, juga fasilitas rel hanya menyambung beberapa ratus meter saja yang menuju Terminal Teluk Lamong. Sehingga dua alasan tadi maka diputuskan untuk merelokasi Inka," ujar Rini di Jakarta, Jumat (22/5).
Rini manambahkan, pabrik Inka di Madiun dirasa kurang besar untuk meningkatkan hasil produksinya. Misalnya, untuk percepatan proyek pembangunan kereta trans Kalimantan, kereta cepat Bekasi-Cawang proyek lainnya.
BACA JUGA: Menkominfo Dorong Batam Jadi Hub Kabel Laut
"Semua itu menunjukkan demand (permintaan, red) yang besar. Makanya perlu relokasi karena Madiun sudah tidak cukup mampu untuk menambah produksi," kata mantan menteri perindustrian dan perdagangan ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Investasi Asing Minim, Batam Hanya Peringkat 20 di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... PP Bagikan Dividen Rp 106 miliar
Redaktur : Tim Redaksi