jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengirim para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) belajar ke luar negeri.
"Kita ini, kan, tahun depan akan melakukan pembangunan besar-besaran di sumber daya manusia. Saya juga minta nanti ada seleksi pendamping PKH ini. Kita kirim ke luar negeri," kata Jokowi, Kamis (13/12).
BACA JUGA: Jokowi Target 15,6 Juta KK Miskin Dapat PKH pada 2020
Dia menyebutkan, para pendamping PKH itu bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Tidak hanya dalam bentuk training, tetapi juga studi banding ke negara yang lebih maju.
BACA JUGA: Sandi Beber Alasan di Balik Rencana Pemindahan BPN ke Jateng
Dengan demikian, wawasan para pendamping PKH itu akan lebih terbuka.
"Sehingga memiliki semangat. Semua memiliki semangat yang tinggi untuk membangun negara ini,” kata Jokowi. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bubarkan BP Batam, Ini Sebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Minta Penyebar Isu Jokowi PKI Jantan Seperti Nyalla
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam