Jokowi Minta Pendukung Santai Hadapi Provokasi

Tegaskan Tak Bakal Incar Jabatan Lebih Tinggi

Minggu, 02 September 2012 – 17:41 WIB
JAKARTA - Calon gubbernur pada Pemilukada DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi meminta semua relawan dan pendukungnya untuk bersabar dan tidak terprovokasi oleh isu-isu miring yang beredar. Hal ini disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan ribuan relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (2/9).
 
Pria yang masih aktif sebagai Wali Kota Solo itu mengatakan, banyak rumor negatif yang berkembang seputar Pemilukada DKI 2012. Namun, ia berterimakasih pada warga DKI yang hingga saat ini tidak terprovokasi.
 
 "Banyak isu SARA dan isu kampanye negatif. Namun demikian, kami merasakan, warga Jakarta tidak terprovokasi dan tidak mempan dengan isu-isu tersebut. Jangan takut dengan intimidasi-intimidasi tersebut," ucap Jokowi di hadapan ribuan relawan berbaju kotak-kotak.
 
Menurut Jokowi, isu negatif jangan dilawan dengan cara negatif seperti kekerasan atau penghinaan. Jokowi menuturkan, provokasi tersebut cukup dilawan dengan kreatifitas dan senyum. Ia pun menyebut beberapa cara yang telah dilakukan untuk menyikapi isu-isu negatif seperti dengan  membuat boneka dan game online.
 
Dalam kesempatan silaturahmi ini Jokowi juga menjawab rumor soal dirinya yang akan melepaskan jabatan di tengah masa tugas jika terpilih sebagai Gubernur DKI baru. Ia menegaskan, dirinya berkomitmen untuk menjalankan tugasnya hingga akhir masa jabatan. "Pada kesempatan ini saya menegaskan kembali bahwa saya komit untuk memperbaiki Jakarta dalam lima tahun ini,  bersama Jokowi," tegaas pria berbadan kurus itu.
 
Jokowi juga menyinggung pelaporan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh sekelompok masyarakat. Ia mengatakan, laporan itu ditolak KPK karena tidak jelas.
 
Selain menanggapi rumor-rumor yang beredar jelang putaran kedua Pilkada DKI, Jokowi juga menyinggung adanya isu akan adanya pihak-pihak yang berniat curang pada hari pemungutan suara putaran kedua tanggal 20 September mendatang. Untuk itu ia meminta pendukungnya untuk tetap mewaspadai isu kecurangan tersebut.

"Saya minta agar warga setelah mencoblos nanti tetap  menunggu hasil pemungutan suara, bawa HP dan foto hasilnya. Soalnya saya mendengar akan ada kecurangan di situ. Relawan dan partai harus mengawasi semuanya, agar Pilkada berjalan jujur dan adil," pungkasnya.
 
Acara silaturahmi antara Jokowi dan tim relawannya dihadiri sejuah artis ibukota. Antara lain Camelia Malik, Anastasyia, Ayu Azhari. Sedangkan beberapa presenter kondang seperti Roni Sianturi, Ricki Nelsen, Desy Novianty dan Veris menjadi pemandu acara. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Try Soetrisno: Pilkada Jakarta Harus Jauh dari SARA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler