jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjugan delegasi Parlemen Kerajaan Bahrain di Istana Merdeka, Jumat (31/3).
Pada kesempatan itu, Jokowi sapaan akrabnya, meminta parlemen Bahrain mendorong peningkatan investasi di bidang ekonomi.
BACA JUGA: Kawat Berduri Menutup Jalan di Sekitar Istana Negara
Ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir usai mendampingi presiden menerima rombongan Ketua Parlemen Bahrain, Ahmed bin Ibrahim Rasyid Almulla.
"Secara khusus bapak presiden menyampaikan penilaian terhadap kerja sama di bidang ekonomi," kata Fachir di kompleks Istana Negara.
BACA JUGA: Waketum MUI: Politik dan Agama Harus Berdampingan
Jokowi membuka peluang investasi bagi Bahrain di Indonesia.
Sebab, peluangnya masih sangat besar di berbagai sektor.
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Jokowi: Luruhkan Amarah dan Dendam
"Beliau menghimbau dan mengharapkan agar investasi Bahrain itu ditingkatkan lagi, karena nilainya kecil sekitar USD 800.000 US di tiga proyek," ujar Fachir.
Sementara ketua Parlemen Bahrain pada kesempatan yang sama mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap mereka di berbagai forum internasional.
"Scara khusus juga tadi mengangkat perlunya peningkatan kerja sama di bidang penanganan terorisme karena seperti Bahrain, Indonesia dan berbagai negara di dunia juga mengalami akibat dari terorisme," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Pahami Keresahan Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam