jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya jangan hanya mengandalkan APBN dalam membiayai proyek strategis nasional (PSN), tapi harus ada pembiayaan alternatif dari investor.
“Perlu dilakukan model-model pembiayaan alternatif pembiayaan yang kreatif yang menarik minat investor untuk ikut membiayai PSN. Dan dalam pelaksanaannya saya juga minta, jangan semuanya dilakukan oleh BUMN,” ucap Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.
BACA JUGA: Rizal Ramli Bersyukur Didepak Jokowi
Itu disampaikannya ketika membuka rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4). Forum itu membahas evaluasi bersama pelaksanaan PSN. Jokowi meminta agar swasta di daerah ikut dilibatkan dalam PSN di daerahnya.
Mantan gubernur DKI ini juga mengingatkan para menterinya untuk mengevaluasi satu persatu pelaksanaan PSN sampai awal 2018 ini. Mana yang betul betul bisa dieksekusi, mana yang memang tidak mungkin dilaksanakan.
BACA JUGA: Yakinlah, Mayoritas Muslim Indonesia Masih Inginkan Jokowi
"Proyek-proyek nasional yang belum rampung di tahun 20017 agar bisa segera diselesaikan dituntaskan tahun ini," tegasnya.
Sedangkan untuk PSN yang telah direncanakan pengerjaannya pada tahun ini, semua harus dipastikan eksekusinya di lapangan. Terutama memperhatikan dampaknya terhadap peningkatan nilai tambah perekonomian daerah serta menurunkan kemiskinan dan ketimpangan.
BACA JUGA: Urutan 16 The Muslim 500, Bukti Jokowi Tak Anti-Islam?
Yang tidak kalah penting, lanjut Jokowi, PSN harus terintegrasi dalam rangka pengembangan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. Tol laut, misalnya harus bisa menurunkan biaya logistik, dan harga bahan kebutuhan pokok yang diperlukan rakyat terutama di daerah-daerah kepulauan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli: Tunjuk Saya Jadi Presiden, Gitu Aja Kok Repot
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam