jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta seluruh daerah bersiap melaksanakan protokol tatanan baru atau new normal.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini juga meminta jajarannya menyosialisasikan tatanan baru kepada masyarakat di bawah.
BACA JUGA: Sentil Jokowi Soal New Normal, Pernyataan Politikus Demokrat Ini Sungguh Menohok
"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru ini yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan, baik mengenai jaga jarak, mengenai pakai masker, mengenai cuci tangan, mengenai dilarang berkerumun dalam jumlah yang banyak," kata dia saat membuka rapat terbatas tentang Persiapan Pelaksanaan Protokol Tatanan Baru Produktif dan Aman Covid-19 melalui telekonferensi, Kamis (27/5).
Jokowi ingin sosialisasi dilakukan secara masif agar kurva reproduksi awal (R0) dan reproduksi efektif (Rt) bisa menurun.
BACA JUGA: Bu Risma Belum Siap Menerapkan New Normal, Ternyata Ini Alasannya
"Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan," tambah Jokowi.
Jokowi mengaku sudah mengerahkan pasukan TNI-Polri ke titik-titik keramaian di empat provinsi dan 25 kabupaten atau kota.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendatang Ditolak Masuk DKI, Peringatan Dini BMKG, Nasib Habib Bahar
Dia akan memantau pelibatan TNI-Polri dalam mendisiplinkan masyarakat apakah bisa menurunkan kurva R0 dan Rt.
Seperti diketahui, R0 secara nasional, pemerintah mencatat mencapai 2,4. Artinya setiap orang mampu menulari virus Corona ke dua sampai tiga orang.
Sedangkan Rt merupakan angka reproduksi efektif dilakukan intervensi dari pemerintah. Kota Bekasi sejauh ini sudah berada di bawah satu, sedangkan Jakarta 1,11.
"Dan apabila ini nanti efektif kita akan gelar, kita perluas lagi, kita lebarkan lagi ke provinsi yang lain dan kabupaten atau kota yang lain," tandas Jokowi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga