jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih belum siap pemberlakuan konsep new normal untuk saat ini.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini menyusul mendengar rencana pemerintah pusat yang akan menerapkan new normal dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Bu Risma Menyampaikan Kabar Gembira soal Zona Merah Paling Berisiko
Risma mengungkapkan saat ini masih belum memikirkan wacana new normal. Namun, dia berjanji akan mengkaji konsep tersebut pada minggu depan.
"Nanti aja, belum saatnya. Nanti minggu depan aja ya kita lihat," ujar Risma ketika dikonfirmasi di Balai Kota Surabaya.
Risma beralasan, jika dibahas sekarang, hal ini bisa menyakiti tenaga kesehatan yang hingga kini masih berjuang.
Maka itulah, jika memang sudah saatnya, akan disampaikan ke masyarakat.
BACA JUGA: Kapolda Harus Ingat, Kapolsek yang Mati-Matian di Lapangan Selama Pandemi Covid-19
"Karena saat ini para tenaga medis masih berjuang, nanti insyaAllah saya akan sampaikan," tegas Risma.
Disinggung mengenai kebijakan yang akan diambil Pemkot Surabaya, seusai penerapan PSBB jilid ketiga, Risma mengungkapkan, pihaknya akan lebih dulu melihat kurva kasus sebaran covid-19 di Kota Surabaya.
“Nanti kita akan lihat, karena kan saya lihatnya data. Data itu apakah perlu dilakukan rapid, apakah perlu swab, itu dari data. Tapi beberapa hasil kemarin sudah mengalami penurunan,” tutur Risma. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia