jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta penurunan tarif angkutan dari Surabaya-Madura. Permintaan tersebut Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas (Ratas) mengenai pengembangan wilayah di kaki Jembatan Suramadu, bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar tarif angkutan Surabaya-Madura dan sebaliknya, diturunkan tidak lebih dari 50 persen. Di mana sebelumnya untuk truk besar dikenakan tarif Rp 90 ribu, Rp 60 ribu untuk truk sedang dan Rp30 ribu untuk sedan.
BACA JUGA: INDEF Ungkap Penyebab Investor Lari ke Luar Negeri
“Apa yang diputuskan bapak presiden hari ini adalah untuk angkutan dari Surabaya-Madura atau Madura ke Surabaya untuk kendaraan roda empat. Maka presiden meminta untuk diturunkan, kalau bisa lebih rendah dari 50 persen,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2).
Pramono menambahkan dalam Ratas juga sempat terjadi perdebatan panjang mengenai apakah tarif angkutan Surabaya-Madura akan digratiskan atau diturunkan.
BACA JUGA: Pasokan Gas Bumi PGN Bikin Negara Hemat Rp 88 Triliun
“Tapi akhirnya diputuskan untuk diturunkan dengan berbagai pertimbangan. Ini sudah sangat membantu bagi masyarakat di Madura maupun Surabaya,” ungkap Pramono.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Target Serap 1,2 Juta Tenaga Kerja Lewat Produk Ekspor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah, BI Musnahkan Rp 160,2 T
Redaktur : Tim Redaksi