Jokowi Minta Tidak Usah Tergesa-gesa, Ada Risiko Besar

Kamis, 28 Mei 2020 – 14:50 WIB
Warga saat menyeberang jalan di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Rabu (27/5). Pemerintah akan segera menerapkan kebijakan new normal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya dan para pelaku industri pariwisata untuk beradaptasi dan menciptakan inovasi di tengah tatanan new normal.

Sebab, Jokowi melihat banyak perubahan tren dan ketertarikan pelancong terkait pariwisata yang diminati di tengah pandemi ini.

BACA JUGA: Dokter Tirta Bela Jokowi soal Berdamai dengan Corona

Namun, Jokowi mengingatkan jajarannya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

"Betul-betul harus disiapkan sebuah standar baru menjadi sebuah kultur baru, kebiasaan baru di sektor pariwisata dan perlunya sosialisasi yang masif, diikuti uji coba, diikuti simulasi-simulasi dan juga perlunya dimulai sekarang ini pengawasan agar betul-betul standar protokol kesehatan itu dijalankan di lapangan," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19 melalui telekonferensi, Kamis (28/5).

BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Mendukung Penuh New Normal ala Presiden Jokowi

Jokowi menilai ada risiko besar di balik tantangan pariwisata.

Di antaranya kasus corona impor dan citra pariwisata Indonesia. Karena itu, Jokowi Ingin semua aspek dalam pariwisata dihitung dan diawasi dengan cermat.

BACA JUGA: Sambut New Normal, MUI Ingatkan Pemerintah jangan Lupakan Masjid

"Kemudian juga harus disiapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata kita di era new normal ini. Saya kira perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik, wisatawan domestik dan untuk itu saya minta diidentifikasi daerah-daerah wisata, daerah-daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah satu, Rt-nya di bawah satu, sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata. Namun, sekali lagi dengan pengendalian protokol yang ketat," kata Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama untuk menyiapkan program pariwisata di dalam negeri yang aman Covid-19.

Termasuk menggencarkan promosi produk-produk lokal dan atraksi pariwisatanya.

Namun, Jokowi menekankan kembali praktik di lapangan harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Mengenai waktunya kapan, ini betul-betul, tolong, tidak usah tergesa-gesa. Namun, tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik," tandas Jokowi. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler