jpnn.com, SERANG - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya umat Islam, meneladani dan meneruskan perjuangan Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani atau biasa dikenal juga dengan Syekh Nawawi, dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Anjuran ini disampaikan Jokowi-sapaan presiden saat menghadiri acara peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani ke-124, di Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
BACA JUGA: Paguyuban Warteg Indonesia Dukung Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019
"Saya harap bapak, ibu, para hadirin yang berbahagia, meneladani sekaligus menghormati perjuangan Syekh Nawawi," ujar dia di depan ribuan undangan yang hadir, Jumat (21/7) malam tadi.
Syekh Nawawi merupakan salah satu ulama Indonesia yang karya-karyanya telah tersebar luas dan menjadi rujukan utama dalam berbagai disiplin ilmu. Bahkan hingga kini, karya-karyanya masih banyak dikaji di berbagai pesantren dan sekolah keagamaan.
BACA JUGA: Begini Cara Romi Menyanjung Jokowi di Mukernas PPP
"Syekh Nawawi telah menulis lebih dari 100 buku yang meliputi berbagai disiplin ilmu, mulai dari tafsir, ilmu kalam, tauhid, dan yang lain-lainnya," jelas mantan wali kota Surakarta.
Presiden meyakini jika umat Islam bersatu, maka Indonesia akan menjadi negara yang subur dan makmur, adil serta aman sebagaimana yang telah diajarkan oleh Syekh Nawawi.
BACA JUGA: Bandar dan Pengedar Narkoba, Jokowi: Langsung Tembak Saja
"Kita harus optimis dan bahu-membahu dalam membangun bangsa ini. Insyaallah negara kita akan menjadi negara yang baldatun, thayyibatun wa rabbun ghafur," kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Keluarkan Pernyataan Mengejutkan soal PAN
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam