Jokowi: Negara dan Rakyat Tidak Takut Terorisme

Kamis, 10 Mei 2018 – 15:58 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataan sikap menyikapi rusuh di Rutan Mako Brimob, di Istana Bogor, Kamis (10/5). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo akhirnya memberikan pernyataan sikap soal kerusuhan dan penyanderaan aparat, di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat yang berlangsung selama lebih kurang 36 jam sejak Selasa (8/5).

Dalam pernyataan persnya di Istana Bogor, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi menyampaikan telah menerima laporan langsung dari jajarannya terkait peristiwa itu.

BACA JUGA: Sehari Setelah Meninggal, Anak Iptu Yudi Lahir

Baik upaya pengalihan situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik.

"Dan alhamdulillah narapidana teroris semuanya sudah menyerahkan diri pada aparat keamanan," ucap Presiden di Istana Bogor, Kamis (10/5).

BACA JUGA: Menteri Siti Melayat ke Rumah Polisi Korban di Mako Brimob

Menko Polhukam Wiranto, Menseskab Pramono Anung, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala BNPT Suardi Alius, Kepala BIN Budi Gunawan terlihat mendampingi Jokowi.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan masalah ini. Sekaligus, Jokowi menegaskan bahwa negara dan rakyat tak pernah takut pada terorisme.

BACA JUGA: Mako Brimob Masih Tegang, Pria Mengaku Wartawan Dibekuk

"Perlu saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan peluang sedikit pun pada terorisme, dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," tegas Jokowi. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Teroris Harus Ditempatkan di Penjara Superketat


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler