Jokowi: Negara Tidak Hitung Untung Rugi

Sabtu, 27 Oktober 2018 – 22:48 WIB
Presiden Joko Widodo hadiri rapat koordinasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN). Foto: jawapos

jpnn.com - Pemerintah tidak merasa rugi besar karena tarif tol di Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya-Madura digratiskan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo usai meresmikan perubahan status Jalan Tol Jembatan Suramadu menjadi jalan non tol biasa, di Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (27/10).

BACA JUGA: Tol Suramadu Gratis, Jokowi Ingin Pariwisata Madura Tumbuh

"Negara itu tidak hitung untung rugi, negara itu berhitung berkaitan dengan keadilan sosial, yang berkaitan dengan rasa keadilan dan kesejahteraan," kata Jokowi.

Karena itu, suami Iriana meminta keputusan pemerintah menghapus tarif tol Jembatan Suramadu seiring perubahan statusnya menjadi jalan biasa, jangan dilihat dari aspek untung rugi.

BACA JUGA: Ini Pertimbangan Jokowi Gratiskan Tol Suramadu

"Negara tidak akan berhitung untung rugi, hitungannya makro. Keuntungan benefitnya ada di masyarakat," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ke depan, kata Jokowi, tanggung jawab perawatan Jembatan Suramadu dibiayai pemerintah pusat melalui APBN. Presiden juga menyebut pemasukan dari tol Suramadu selama ini juga tidak banyak.

BACA JUGA: Timses Makin Yakin Jokowi Dipercaya Rakyat

"Kecil. Saya pikir triliunan, ternyata saya tanya ke menteri PU kira-kira Rp 120 miliar (penerimaannya). APBN masih mampulah kalau segitu," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Dhani: Politisi Mana yang Sontoloyo?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler