Jokowi Ngaku Tak Punya Uang untuk Pasang Iklan Televisi

Senin, 31 Maret 2014 – 11:29 WIB

jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo akhirnya akan memasang iklan kampanye di media televisi. Namun, iklan yang menampilkan pria bernama beken Jokowi itu hanya akan ditayangkan selama tiga hari mulai Selasa (14/2) besok.

"Yang lain boleh pasang selama lima tahun, kalau kamu tiga hari saja cukup. Ya, supaya ada 'serangan udaranya'," kata Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan pendukung dan relawannya di Malang, Jawa Tengah, Minggu (30/3) malam.

BACA JUGA: Libur Nyepi, KPK Dibanjiri Para Pengunjung

Pertemuan dengan relawan dalam rangka konsolidasi pemenangan PDIP di wilayah Malang. Pertemuan dihadiri oleh kelompok relawan pendukung Jokowi, seperti Pro Jokowi, Sekretariat Nasional Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden, Aliansi Rakyat Bersatu, dan Jokowi4me.

Dalam pertemuan, Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa dirinya sering ditanya para pendukungnya karena tidak memasang iklan kampanye di televisi. Bukannya tak mau, Jokowi beralasan  tidak memiliki cukup uang untuk memasang iklan televisi.

BACA JUGA: Tegalega Membiru, SBY Sampaikan Tujuh Kabar Baik

Untuk penayangan iklan televisi selama tiga hari saja, ia mengaku sudah bersusah payah untuk mengumpulkan biayanya.

"Saya sering ditanya sama relawan-relawan saya ini, 'Kita enggak ada iklan, Pak?' Kalau film kan sudah ada, dibuat sama anak yang muda-muda itu, ditaruh di Youtube. Tapi itu juga sebenarnya kan ndak efektif karena 80 persen orang Indonesia itu nontonnya televisi," papar Jokowi.

BACA JUGA: PDIP Kian Khawatir Bakal Jadi Korban Kecurangan

Menurutnya, iklan kampanyenya yang hanya berlangsung singkat tidak akan bisa mengalahkan efek iklan lain yang dipasang dalam jangka waktu lebih lama. Namun, ia yakin iklannya bisa efektif karena dipasang pada momen yang tepat. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi, PDIP Sudah Jajaki 10 Partai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler