jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengatakan kehadirannya di kantor Sekretariat PBNU, jalan Kramat Raya 164 , Jakarta bukan untuk menyelesaikan sengketa lahan, tapi dalam rangka persiapan Musyawarah Nasional (Munas) PBNU pada Mei 2014 mendatang.
"Begini, saya datang ke kantor PBNU bukan untuk menyelesaikan sengketa lahan. Itu soal kecil, cukup dinas saja menyelesaikan dan itu juga sudah selesai. Ini soal Munas PBNU yang akan digelar di Jakarta, Mei mendatang," kata Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Ahok Anggap Tak Perlu Ada Pengganti Lebak Bulus
Dijelaskannya, semula PBNU yang mau ke Balaikota, tapi Jokowi merasa tidak enak sama kiai-kiai. "Awalnya, para kiai yang akan datang ke Balaikota, tapi saya merasa tidak enak, sehingga saya yang datang ke PBNU," ungkapnya.
Selama pertemuan dengan PBNU lanjutnya, forum hanya bicara soal rencana Munas PBNU dan Jakarta dengan sendirinya menjadi tuan rumah. "Jadi dirasa perlu saling koordinasi karena biasanya Munas dibuka presiden. Itu saja yang dibicarakan dengan para Kiai," ungkapnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Hujan Seharian, Tiga RT Tergenang Banjir
BACA JUGA: Tes Lelang Jabatan Kepsek DKI Bakal Diulang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diguyur Hujan Sejak Pagi, Jakarta Dikepung Genangan
Redaktur : Tim Redaksi