jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memamerkan capaian vaksinasi Covid-19 dalam sambutannya pada perayaan HUT Ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/1).
Pemimpin yang beken disapa dengan panggilan Jokowi menerangkan Indonesia masuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak.
BACA JUGA: Megawati Sebut Masih Ada yang Mendiskreditkan Jokowi di Tengah Pandemi
Jokowi mengatakan sebanyak 288.381.742 dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada warga Indonesia saat ini.
Capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 81 persen, sedangkan dosis kedua sudah 56 persen.
BACA JUGA: Para Preman Ini Ditangkap Tim Siluman, Ada yang Anda Kenali?
“Vaksinasi terus dipercepat. Indonesia masuk dalam lima besar negara yang telah menyuntikkan vaksin terbanyak di dunia, yakni sebanyak 288 juta dosis vaksin telah disuntikkan,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut saat ini dari total 34 provinsi, sebanyak 29 provinsi telah menyuntikkan dosis pertama yang mencapai target di atas 70 persen.
BACA JUGA: Jayawijaya Mencekam, 2 SSK TNI Dikerahkan Meredam Amarah Massa
“Walaupun kita berhasil mengendalikan pandemi, tetapi kita tetap harus hati-hati, tetap harus waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena adanya varian Omicron seperti tadi yang disampaikan Ibu Mega,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar PDIP yang selama ini telah banyak membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDIP dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi COVID-19,” ujar Jokowi.
Suami Iriana itu bersyukur kasus Covid-19 kini melandai setelah mencapai puncaknya pada Juli 2021 lalu. Kini, kasus Covid-19 sudah berada di bawah seribu.
"Kalau kami lihat di Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian dengan angka kasus 56 ribu per hari. Dan kasus konfirmasi per 9 Januari kemarin tahun 2022, sebanyak 529 kasus. Turun 99 persen dari puncak di bulan Juli yang lalu,” kata Jokowi. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga