Megawati Sebut Masih Ada yang Mendiskreditkan Jokowi di Tengah Pandemi

Senin, 10 Januari 2022 – 12:37 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai tantangan Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo lebih berat dari masa lalu, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Presiden Kelima RI itu menyampaikan tantangan hari ini relevan dengan pernyataan Proklamator RI Bung Karno, yang corak perjuangan saat itu adalah membangunkan kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka.

BACA JUGA: Indikator Politik: Airlangga Hartarto Sudah Melampaui Megawati

"Perjuangan saat ini beda corak dan sifatnya. Bung Karno menegaskan perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," kata Megawati saat memberikan pidato di perayaan puncak HUT Ke-49 PDIP, Senin (10/1).

Putri Bung Karno itu menerangkan tantangan Presiden Jokowi saat ini harus bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19. Di mana dalam praktiknya masih saja terjadi tarik-menarik kepentingan.

BACA JUGA: Megawati Tulis Pesan Buat Anggota TPDI, Ada Frasa ‘Getaran Perjuangan’

"Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya. Di dalam menghadapi pandemi, sikap paling bijak yang seharusnya dikedepankan adalah mengobarkan energi positif, ataupun memperkuat semangat persatuan gotong royong," kata Megawati.

Megawati melihat fakta di lapangan ada kekuatan antikemajuan yang menolak berbagai bentuk protokol kesehatan. "Sebab keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir," kata dia.

BACA JUGA: TNI AL Gandeng UMKM untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional itu juga melihat masih ada masyarakat yang menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin.

Selain itu, Megawati juga melihat masih ada saja kelompok politik mencoba memancing di air keruh. Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah.

"Di luar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi," kata Megawati.

Meski demikian, Megawati menyatakan hal tersebut harus menjadi autokritik bangsa ini, termasuk seluruh kader PDIP. Menurut Megawati, pandemi harus bisa membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat, begitu juga sebaliknya.

"Syukur alhamdulillah, dengan persatuan dengan rakyat, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin mampu mengatasi cobaan yang begitu berat. Sinergi koneksitas terus dibangun dengan melibatkan seluruh aparatur pemerintahan negara," kata Megawati.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu menyebutkan dunia pun saat ini memuji keberhasilan Indonesia di dalam menanggulangi Covid-19.

"Dan, pada saat bersamaan menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi bagi kemajuan bangsa," pungkas dia.(tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler