jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (7/8).
Pemanggilan itu terkait dengan pembangunan Bandara Udara Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Menhub Minta Semua Operator Beri Pelayanan Terbaik
"Pak Presiden tadi tanya akan seberapa besar, kapan dimulai," kata Budi usai pertemuan itu.
Menhub sendiri mengaku telah berkunjung ke Purbalingga untuk mengecek lokasi pembangunan Bandara Wirasaba, sekaligus bertemu dengan pihak TNI Angkatan Udara dan Angkasa Pura (AP) II.
BACA JUGA: Kemenhub Masuk Daftar Merah Saber Pungli, Begini Respons Budi Karya
"Itu sudah mulai dibangun November (2017) dan diharapkan selesai pada 2018 akhir. Presiden tertarik karena merasa Wirasaba perlu dilayani. Kalau dari Purbalingga mau ke Jogja itu lima jam, Semarang enam jam," jelas dia.
Nah, soal kapasitas, Bandara Wirasaba tahap awal akan dibangun untuk pesawat ATR dan melayani penerbangan domestik.
BACA JUGA: Budi Karya: Anggaran 2018 untuk Meningkatkan Keselamatan Sektor Transportasi
Sehingga, runway yang akan dibangun berukuran lebar 30 meter dan panjang 1.600 meter.
Sementara untuk tahap kedua, pengembangannya untuk ultimate, diperpanjang hingga 2.400 meter. Sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar.
"Selesai 2018 itu ATR. Itu bisa, mungkin nanti 10 pesawat. ATR dulu kan. Ultimate mungkin 2021 baru selesai. Ini untuk penerbangan domestik saja," jelas dia.
Saat ini pihak AP II telah menyiapkan anggaran Rp 350 miliar, selebihnya dari swasta. Sedangkan pembebasan lahan sekitar 20 hektar dilakukan oleh pemerintah daerah.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik Lancar, Pak Menhub Patut Diacungi Jempol
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam