DEMI memastikan situasi kondisi kerja para bawahannya dan melihat tingkat keseriusan dalam menjalankan tugas, rencananya di setiap lingkungan kerja Pemprov DKI akan dipasang CCTV. Terlebih dengan sejumlah kantor birokrasi yang berhubungan langsung dengan pelayanan public, seperti kantor kelurahan dan kantor kecamatan.
Sehingga para pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang malas dalam menjalankan tugas bisa segera diketahui. Gubernur Jokowi bisa memonitor langsung para bawahannya. Sebab CCTV terhubung dengan rumah dinas gubernur.
Rencana pemasangan CCTV tersebut, menjadi salah satu agenda pembahasan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Bahas IT, kan sudah pasang fiber optik di rumdin (rumah dinas). Jadi kan cepet bisa monitor gambar, kan tiap gedung ada CCTV jadi pak gubernur cepet. Begitu lihat satu kondisi bisa langsung perintah ke lurah, ke kecamatan mana gitu,” ujar dia, Jumat (4/1).
Bahkan penggunaan teknologi itu juga bisa memantau langsung hasil kerja PNS. Jika terdapat beberapa pekerjaan belum terselesaikan, Jokowi bisa mengambil tindakan yang diperlukan, hingga mengeluarkan hasil penilaian kerja. “Terus tugas mana yang belum selesai nanti akan keluar rapor merahnya, bisa keluar kode. Ada deadline-nya. Nanti gambarnya masuk ke website,” ungkap Ahok.
Apalagi dalam aksi blusukan Jokowi sejak menjabat gubernur, banyak ditemukan sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan yang tidak menunjukkan kinerja secara maksimal. Apalagi Jokowi lebih banyak mendengar langsung dari masyarakat atas pelayanan publik. Jokowi juga menilai, pelayanan birokrasi DKI belum berjalan secara optimal. (rul)
Sehingga para pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang malas dalam menjalankan tugas bisa segera diketahui. Gubernur Jokowi bisa memonitor langsung para bawahannya. Sebab CCTV terhubung dengan rumah dinas gubernur.
Rencana pemasangan CCTV tersebut, menjadi salah satu agenda pembahasan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Bahas IT, kan sudah pasang fiber optik di rumdin (rumah dinas). Jadi kan cepet bisa monitor gambar, kan tiap gedung ada CCTV jadi pak gubernur cepet. Begitu lihat satu kondisi bisa langsung perintah ke lurah, ke kecamatan mana gitu,” ujar dia, Jumat (4/1).
Bahkan penggunaan teknologi itu juga bisa memantau langsung hasil kerja PNS. Jika terdapat beberapa pekerjaan belum terselesaikan, Jokowi bisa mengambil tindakan yang diperlukan, hingga mengeluarkan hasil penilaian kerja. “Terus tugas mana yang belum selesai nanti akan keluar rapor merahnya, bisa keluar kode. Ada deadline-nya. Nanti gambarnya masuk ke website,” ungkap Ahok.
Apalagi dalam aksi blusukan Jokowi sejak menjabat gubernur, banyak ditemukan sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan yang tidak menunjukkan kinerja secara maksimal. Apalagi Jokowi lebih banyak mendengar langsung dari masyarakat atas pelayanan publik. Jokowi juga menilai, pelayanan birokrasi DKI belum berjalan secara optimal. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Apresiasi Temuan PPATK
Redaktur : Tim Redaksi