jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengapresiasi kerja Polri yang berhasil mengungkap jaringan terduga teroris Abu Hamzah, di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (12/3). Dia menyebut peristiwa itu tidak terkait dengan Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan mantan wali kota Solo itu, saat ditanya apakah akan ada peningkatan pengamanan jelang Pilpres dengan terungkapnya aktivitas terorisme, usai menghadiri acara di JCC Senayan, Jakarta pada Rabu (13/2).
BACA JUGA: Polisi Temukan 300 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga
"Ndak ndak, ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung, jadi gak ada kaitannya dengan pilpres," tegas Jokowi.
BACA JUGA: Polisi Temukan 300 Kg Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Sibolga
BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Amankan Tiga Terduga Teroris di Sibolga
Kepala Negara berharap kasus ini bisa terus dikembangkan, sehingga sel-sel terorisme yang masih tersisa dapat segera ditemukan. Bagaimanapun, keberaan mereka menurutnya berbahaya.
"Karena sangat berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," tandas suami Iriana itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Istri Terduga Pelaku Teroris di Sibolga Meledakkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Sesalkan Amien Rais Sebut Jokowi Sumber Nestapa Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam