Jokowi Pastikan Tak Boyong Pejabat Solo ke Jakarta

Pejabat Lansia Akan Digusur

Minggu, 30 September 2012 – 07:43 WIB
BAGI pejabat DKI Jakarta yang sudah memasuki masa pensiun, siap-siap saja untuk menanggalkan jabatannya. Sebab, gubernur terpilih Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan memakai atau memperpanjang masa jabatan pegawai Pemda DKI yang sudah memasuki masa pensiun untuk membantu menjalankan roda pemerintahan.

"Intinya Mas Jokowi ingin ada regenerasi jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu pejabat lanjut usia (lansia) sudah tidak mungkin dipertahankan," ujar Tim Sukses Jokowi-Basuki, Prasetyo, Sabtu (29/9).

Prasestyo menambahkan, di bawah kepemimpinan Fauzi Bowo banyak pejabat yang sudah pensiun namun tetap dipertahankan dan diperpanjang jabatannya. Ini menjadi bukti nyata bahwa regenerasi jabatan di Jakarta tidak berjalan.

"Mas Jokowi melihat Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemprov DKI sebenarnya lebih bagus dibanding daerah-daerah lain di Indonesia. Namun SDM yang bagus-bagus ini tidak muncul atau tidak terlihat karena tidak adanya regenerasi karir yang saya maksud tadi," imbuhnya.

Dengan melihat SDM yang bagus inilah, sambung Prasetyo, Jokowi tidak akan memboyong orang-orangnya di Solo untuk membantu kerjanya di Jakarta. Kendati sudah dipastikan bakal ada perombakan besar-besaran di tubuh Pemprov DKI, kata Prasetyo, bukan berarti Jokowi sudah mengantongi nama-nama pejabat yang akan dipakai untuk membantu kerjanya.

"Jadi kalau ada dari kami mendatangi para pejabat DKI, pasca-kemenangan Jokowi dalam pilkada, bukan untuk molobi pejabat. Melainkan untuk melakukan silaturahmi. Dan itu titah dari Mas Jokowi langsung," jelasnya.

Karenanya Prasetyo membantah kabar yang menyebut Jokowi sudah menyiapkan orang-orangnya untuk masa transisi peralihan kepemimpinan di DKI. "Justru ketika kami melakukan silaturahmi ke sejumlah pejabat DKI atas titah Jokowi, kami mencoba menyampaikan, agar mereka (pejabat) tetap menjalankan tugasnya sesuai jabatan yang diembannya selama Mas Jokowi belum dilantik," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Bentuk Tim Khusus Urusan Tawuran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler