Jokowi Pastikan Tak Kampanye, Sahroni: Jangan Ada Paslon yang Mengeklaim Didukung Presiden

Kamis, 08 Februari 2024 – 13:43 WIB
Anggota DPR RI sekaligus pembina ASC Ahmad Sahroni saat menyapa warga yang menghadiri bazar minyak goreng dan beras murah di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/2/2024). Foto: dokumentasi ASC

jpnn.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memastikan tidak ikut kampanye Pilpres 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengingatkan lagi agar aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga BIN menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA: Alumni & Kader HMI Ingatkan Jokowi Jangan Korbankan Demokrasi Demi Keluarga dan Kekuasaan

Sikap terbaru Jokowi disampaikannya saat diwawancara wartawan di Sumatera Utara, Kamis (7/2), merespons rumor dirinya bakal ikut kampanye untuk salah satu paslon di pilpres.

Sahroni pun senang dengan pernyataan Presiden ketujuh RI yang dianggap telah memberi contoh baik bagi masyarakat.

BACA JUGA: Yakin Polisi Bisa Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sahroni: Tinggal Tunggu Waktu Saja

"Pak Presiden Jokowi terbaik! Walaupun punya hak cuti kampanye, tetapi bapak memilih untuk netral. Bagus, pak, sikap bapak jadi contoh yang baik bagi masyarakat dan demokrasi," kata Sahroni di Jakarta, Kamis (8/2).

Sahroni mengatakan pasangan calon (paslon) di pilpres harus dibiarkan berkompetisi secara fair. Dia juga optimistis pernyataan Presiden Jokowi tidak akan berubah lagi.

BACA JUGA: Ahok Mengaku Masih Waras jika Ingin Menyerang Jokowi

"Saya yakin pernyataan bapak ini bulat dan tidak akan berubah-ubah. Juga berarti, jangan ada pihak yang geer didukung sama Pak Jokowi. Wong Pak Jokowi netral,” tutur Sahroni.

Menurut politikus NasDem itu, anggapan sebagian masyarakat bahwa Presiden Jokowi selama ini berpihak, merupakan pandangan yang keliru.

"Karena Pak Presiden sendiri yang bilang dirinya netral. Netral itu berarti tidak berpihak, kan? Kalau selama ini ada kecenderungan dekat dengan salah satu paslon, berarti itu kebetulan saja," tutur wakil ketua Komisi III DPR RI itu.

Oleh karena itu, lanjut Sahroni, tidak boleh ada pihak yang mengaku mendapat dukungan dari Jokowi, karena hal tersebut sama saja mencoreng komitmen Presiden ketujuh RI yang memosisikan diri netral.

"Jadi, sama-sama kita hormati sikap Pak Presiden. Tidak boleh ada paslon ataupun kelompok masyarakat yang mengaku mendapat dukungan dari Presiden Jokowi," ujar Sahroni.(fat/jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Kampanye   Netral   Netralitas   ASN   TNI   Polri   Sahroni   Ahmad Sahroni   Pilpres 2024   Pemilu 2024   NasDem  

Terpopuler