Jokowi: Pembangunan Trans Sulawesi Harus Gunakan Tenaga Lokal

Rabu, 25 November 2015 – 19:59 WIB
Prsiden Joko Widodo. Foto: Dokumen.JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin proyek pembangunan jalur kereta api jurusan Makassar-Parepare dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Salah satu manfaat itu adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

"Proses konstruksi ini penyerapan tenaga kerjanya banyak sekali dan tadi saya juga pesan ke semuanya pakai (tenaga kerja) dari lokal," kata Jokowi saat meninjau pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare di Desa Pekkeae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11).

BACA JUGA: Kejagung Tahan PNS Kemendikbud

Tidak hanya dalam proses pembangunan, Jokowi juga minta tenaga kerja lokal diserap ketika jalur sudah beroperasi. Menurutnya, baik dari karyawan level rendah sampai personil tingkat manajemen sebaiknya diisi oleh putra daerah.

Kebijakan ini, lanjut Jokowi, nantinya akan diterapkan di lokasi-lokasi lainnya yang masuk dalam jalur kereta api Trans Sulawesi. "Yang di sini nanti dari Sulsel, yang di utara Manado dari Sulut. Saya sudah pesan, semuanya manajemen karyawan, semuanya dari masyarakat daerah," ucap mantan gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Alhamdulillah... Jalur Kereta Api Pertama Sulawesi Bakal Terkoneksi Ke Pelabuhan dan Bandara

Lebih lanjut dia katakan, proyek jalur kereta api ini hampir sepenuhnya menggunakan komponen produksi dalam negeri. Termasuk unit kereta api yang akan dioperasikan di jalur tersebut merupakan produksi oleh PT Inka.

"Box bantalan (rel) dibuat oleh Wika, kemudikan pengunci rel itu Pindad, hanya relnya memang karena di dalam negeri belum siap kita impor dari Jepang. Keretanya hampir 100 persen Inka, dari dalam negeri," pungkas Jokowi. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Aduh...Oknum Babinsa dan Paspampres Adu Mulut di Lampu Merah

BACA ARTIKEL LAINNYA... ANEH: Bukan Jokowi, Tapi Ada Tokoh Sangat Berpengaruh Susun Kabinet, Siapa Ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler