jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan besar Asian Games XVIII sudah makin dekat. Pemerintah pun bertekad menyukseskan ajang olahraga empat tahunan itu. Bahkan Presiden Joko Widodo pengin masyarakat demam Asian Games.
Hal itu disampaikan presiden saat acara promosi Asian Games di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/6). Jokowi berharap masyarakat turut serta menyukseskan ajang pesta olahraga se-Asia tersebut.
BACA JUGA: Menteri Puan Ingatkan Warga Solo Nonton Asian Games 2018
Karenanya, di forum itu presiden mengundang sejumlah atlet dan figur publik untuk berbicara dan bertukar pikiran bersama dengan pemerintah.
"Tahun ini, sebentar lagi, kita akan mempunyai sebuah perhelatan besar yang namanya Asian Games yang ke-18 di Tahun 2018 ini. Akan diikuti oleh 49 negara. Ini perhelatan yang besar," ujar Presiden mengawali pembicaraan.
BACA JUGA: PSI Segera Beber Hasil Polling soal Bakal Cawapres Jokowi
Pada kesempatan itu Jokowi menginginkan agar demam Asian Games edisi ke-18 kali ini lebih dirasakan gaungnya di masyarakat.
Saat ini, dia memandang hal itu belum tercapai secara luas. Untuk itulah dia memberikan sebuah tugas khusus kepada mereka yang hadir dalam kesempatan ini.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Asian Games 2018 Poles Setter dan Libero
"Ini baru hangat, belum demam. Oleh sebab itu, saya mengumpulkan Bapak/Ibu dan saudara di sini. Negara memanggil saudara semua untuk mendemamkan Asian Games yang ke-18 ini agar masyarakat menjadi demam semua," tuturnya.
Sejumlah atlet Tanah Air tampak hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya ialah pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, serta pasangan Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Di samping itu, turut hadir para musisi dan pekerja seni antara lain Marcell Siahaan, Once Mekel, Andre Hehanusa, Oppie Andaresta, Yuni Shara, Gading Marten, Indra Bekti, Indy Barends, dan Irfan Hakim. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Test Event Asian Games 2018, Porlasi Terbentur Dana
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam