Jokowi Pengin Social Distancing jadi Gerakan Masyarakat

Senin, 16 Maret 2020 – 09:24 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau sterilisasi dengan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan langkah social distancing atau menjaga jarak antara satu dengan yang lain menjadi hal yang paling penting dilakukan dalam situasi pandemi virus corona (COVID-19).

"Yang paling penting social distancing, bagaimana menjaga jarak," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3).

BACA JUGA: Libur Sekolah dalam Rangka Social Distancing Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2018

Secara umum, social distancing ialah serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Tujuan dari social distancing adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang membawa infeksi, dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga bisa mencegah penularan penyakit.

BACA JUGA: Jumlah Positif Covid-19 di Jateng Bertambah, Seruan Social Distancing Meluas

Jokowi mengatakan, dengan kondisi tersebut maka saatnya bekerja dari rumah, belajar dari rumah serta beribadah di rumah.

"Dengan kondisi ini, saatnya kerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah," titah Jokowi.

BACA JUGA: Anies Baswedan Serukan Social Distancing, Bukan Berarti Berlibur

Presiden mengajak seluruh rakyat bekerja sama, saling tolong menolong, bersatu padu, bergotong-royong menangani COVID-19.

???????"Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat, agar masalah COVID-19, tertangani dengan maksimal," kata Jokowi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler