Jokowi: Pers Membuka Harapan kepada Orang Biasa Seperti Saya jadi Presiden

Kamis, 09 Februari 2023 – 13:48 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Pangkalan TNI AU Soewondo Medan dan disambut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Diskominfo Sumut

jpnn.com - MEDAN - Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan yang bergerak dalam penyiaran berita.

“Atas nama rakyat, atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional di mana pun Anda (insan pers) berada. Saya berterima kasih kepada pers nasional atas segala kontribusinya terhadap bangsa dan negara,” kata Jokowi dalam sambutannya pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung Astaka, Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Disambut Bobby Nasution, Amati Ekspresi Wajahnya

Jokowi mengatakan peran pers bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sangat besar, bahkan sejak era perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, dalam menyuarakan inovasi pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Johnny G Plate Mangkir dari Pemeriksaan Kejagung, Jokowi dan DPR Jadi Alasan

Suami Iriana itu mengaku peran pers tidak hanya terbukti hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga kepada dirinya pribadi.

Jokowi punya pengalaman pribadi yang berkesan dengan para wartawan saat menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI.

BACA JUGA: HPN 2023, Kang TB Minta Pengusaha dan Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Insan Pers

“Saat saya menjalankan tugas, baik itu ke pasar, ke desa, ke nelayan, runtang-runtung dengan rekan-rekan wartawan. Insan pers telah membuka harapan kepada orang biasa seperti saya ini menjadi presiden,” ujar Jokowi seperti dikutip dari JPNN Sumut.

Dia juga menyinggung tantangan yang dihadapi insan pers saat ini yang makin bergeser.

Dahulu, isu dan tantangan utama pers adalah soal kebebasan. Namun, hari ini isu tersebut sudah bergeser pada isu pers yang bertanggung jawab.

“Saat ini yang menjadi permasalahan menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing,” kata Jokowi. (mar8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhlis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler