JAKARTA - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali blusukan ke terminal bis. Kali ini gubernur yang biasa disapa Jokowi itu mengunjungi Terminal Grogol, Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat.
Tiba sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi langsung menemui para pedagang yang berjualan di terminal. Mereka mengeluhkan sepinya terminal akibat kebijakan Dinas Perhubungan yang melarang bus antar kota antar provinsi masuk ke dalam terminal.
"Sejak nggak ada bus AKAP di sini sepi, nggak ada penumpang apalagi Sabtu, Minggu. Terminal bayangan juga jadi banyak," ujar Udin salah satu pedagang yang berkeluh kesah kepada Jokowi, Rabu (27/3).
Sepinya terminal membuat penghasilan para pedagang menurun. Untuk itu mereka ingin Jokowi mengizinkan bus AKAP untuk masuk ke terminal Grogol.
Setelah menemui pedagang, Jokowi langsung mendatangi kantor kepala Terminal Grogol, Dominggus. Jokowi pun langsung menyampaikan keluhan warga kepadanya.
Menurut Dominggus, larangan masuknya bus AKAP ke terminal Grogol dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono pada tahun 2011. Dominggus mengaku tidak ikut merumuskan kebijakan tersebut.
"Saya hanya mengikuti perintah, sesuai surat keputusan kepala dinas terminal ditutup untuk bus antar kota dan dialihkan ke terminal Kalideres," kata Dominggus.
Setelah mendengar penjelasan kedua belah pihak, Jokowi mengaku belum bisa mengambil keputusan. Ia masih akan mengkaji apakah tuntutan para pedagang dapat dipenuhi.
Jokowi juga akan memanggil Pristono untuk mendengar alasan diambilnya kebijakan menutup terminal Grogol bagis bus AKAP.
"Kita mau sambungkan ini, kalau memang tidak menggangu kan tidak ada salahnya dibuka, dulu juga bisa kok. Tapi saya harus tahu dulu arah kebijakan terdahulu itu kemana," ucap mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Omni Lebih Powerful dari Presiden?
Redaktur : Tim Redaksi