Ditemui di kantornya seusai apel, Gubernur Jokowi mengatakan bahwa apel hari ini merupakan bentuk langkah jangka pendek mengantisipasi banjir. Selain itu ia juga akan mengadakan simulasi penanganan banjir langsung di beberapa titik rawan.
"Persiapan kita sudah 90 persen. Tinggal 10 persen lagi eksekusinya. Kalau ada banjir saya tungguin di lapangan," sesumbar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku akan turun langsung mengorganisir penanganan banjir di lapangan. Namun, ia menolak untuk turun langsung atau "nyemplung" ke dalam air yang menggenang. "Ga perlu lah kita ikut nyemplung-nyemplung di lapangan," ujarnya.
Untuk menghalau kedatangan banjir, Jokowi mengaku telah menyiapkan beberapa langkah jangka panjang. Beberapa solusi mengatasi banjir ikut melibatkan provinsi-provinsi tetangga.
"Jangka panjang ada kerjasama dengan Jabar, Kali Pesanggrahan harus dilebarin dan harus pelaksanaanya harus konsisten," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Punya 70 Titik Kemacetan
Redaktur : Tim Redaksi