Dia optimistis dapat merampungkan penataan dan peremajaan 153 pasar tradisional dan 20 pasar lokasi binaan (lokbin) yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. “Saya mau selesaikan peremajaan dan penataan pasar dan lokbin yang sudah tidak layak. Saya optimis semuanya akan selesai dengan baik. Karena pasar sudah menjadi makanan sehari-hari saya. Pasti beres,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, penataan dan peremajaan pasar tradisional beserta pasar lokbin berupa rehab ringan hingga rehab total akan mulai dilakukan tahun depan. “Saya sudah minta PD Pasar Jaya presentasi. Intinya saya meminta, pasar tradisional harus bersih, tertata rapi, ada tempat parkirnya. Pokoknya harus seperti hypermarket lah. Lalu untuk lapak-lapak di lokbin harus gratis, pedagang hanya bayar retribusinya saja,” terangnya.
Jokowi berharap, harga kios di sejumlah pasar tidak lagi memberatkan para pedagang. Seperti di Pasar Senen yang dikunjunginya, harga kios mencapai Rp 115 juta per meter. Para pedagang mengeluh karena tidak mampu membayar. “Bayangin pedagang kecil disuruh bayar sebesar itu. Kasihan sekali,” katanya.
Jokowi merencanakan, lantai satu hingga lantai dua dalam pasar diperuntukkan pedagang lama. Kemudian lantai tiga ke atas diserahkan kepada pedagang baru. Pedagang lama tidak akan diminta membeli kios alias gratis, sedangkan pedagang baru akan diminta membeli kios dengan harga yang wajar dan terjangkau. “Masa pedagang yang sudah berjualan bertahun-tahun disuruh bayar mahal. Ya yang baru lah disuruh bayar, yang lama jangan dong,” tambahnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janji 5 Tahun Terus Blusukan Kampung
Redaktur : Tim Redaksi