jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ganjar dan seluruh gubernur yang memenuhi syarat telah diperintahkan menjadi yang pertama mendapat vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Cuek Aja, Jangan Didengarkan
Perintah tersebut muncul saat rapat terbatas Presiden Jokowi bersama menteri dan gubernur, Rabu (6/1).
Dalam rapat itu, Jokowi meminta seluruh daerah benar-benar mempersiapkan dengan matang rencana vaksinasi.
BACA JUGA: Pak Ganjar Takjub, Alat Deteksi Covid-19 GeNose Bekerja Cepat Hanya 3 Menit
Nah, agar masyarakat tidak ragu, maka pemimpin daerah diminta memberikan contoh.
"Setelah nanti saya disuntik vaksin, saya minta di daerah orang yang pertama disuntik adalah gubernur, didampingi tenaga kesehatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Jadi misalnya hari ini saya disuntik, besoknya giliran seluruh gubernur," kata Jokowi seperti dikutip dari Radar Solo.
BACA JUGA: Para Kiai di Jateng Diusulkan Terima Vaksin Covid-19, Begini Reaksi Pak Ganjar
Jokowi menerangkan, rencananya vaksinasi dimulai pekan depan. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin penggunaan/edar darurat (Emergency Use of Authorization) dari BPOM yang ditargetkan keluar dalam waktu dekat.
"Kalau belum ada izin itu, belum vaksinasi. Namun kami berharap cepat, sehingga minggu depan bisa dimulai," ucapnya.
Sementara itu Ganjar menegaskan siap menjadi yang pertama divaksin di Jawa Tengah.
Menurutnya, hal itu bisa memberikan contoh kepada masyarakat sehingga mereka makin yakin.
"Saya kira perintah presiden bagus, akan bisa menjadi contoh. Saya sendiri siap. Siaplah, mosok ora siap (masa tidak siap), presiden saja siap kok. Ya memang tadi presiden memberikan catatan menunggu izin dari BPOM, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar," kata gubernur kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968.
Dia menegaskan, Jateng sebenarnya sudah menyiapkan secara matang terkait vaksinasi. Target pertama yang disasar ialah tenaga kesehatan.
"Saya sih memberikan banyak kesempatan kepada mereka yang berhak, tetapi kalau contoh dari pejabat penting, maka pejabat yang harus pertama. Saya kira, kalau pakar ngecek, BPOM ngecek, harus yakin. Kalau memang butuh contoh, saya kira nanti bupati/wali kota bisa mengikuti setelah kami," ujar Ganjar. (bay/ria)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek