Jokowi Salahkan Drainase

Minta Dikawal Marinir Sidak Gorong-Gorong

Senin, 24 Desember 2012 – 09:16 WIB
BANJIR : Salah soerang warga membersihkan bagian depan rumahnya yang masih tergenang air banjir Kali Angke, Jakarta Barat, Minggu (23/12). Foto Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya angkat bicara mengenai banjir yang terjadi di beberapa jalan protokol Sabtu (22/12) lalu. Ditemui di gedung Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Jokowi mengakui ada yang salah dengan sistem drainase Jakarta.

"Meskipun ditaruh pompa-pompa yang banyak di Sudirman Thamrin. Tapi fakta kemarin kan banjir seperti itu, genangan seperti itu tingginya. Pasti ada yang salah," ujar Jokowi usai menghadiri acara ulang tahun politisi PDIP, Maruarar Sirait, Minggu (23/12) malam.

Jokowi tak bisa menjelaskan secara spesifik mengenai kesalahan sistem drainase yang dimaksudnya. Ia mengaku belum tahu dan perlu mempelajarinya terlebih dahulu. Untuk itu ia memerintahkan Dinas PU DKI untuk segera turun ke lapangan untuk memeriksa saluran air.

Mantan Wali Kota Surakarta itu juga akan melakukan pemeriksaan lapangan. Bahkan bila diperlukan, lanjutnya, ia akan masuk ke dalam gorong-gorong saluran air untuk mencari masalahnya.

"Kalau perlu saya mau masuk ke bawah. Saya mau minta dikawal Marinir. Karena memang di bawah baru sekali, kita pengen ngerti lapangannya seperti apa. Bawahnya maksud saya," ujarnya.

Jokowi menegaskan bahwa menyelesaikan masalah banjir Jakarta adalah prioritas paling utamanya. Namun, ia minta masyarakat bersabar karena butuh waktu lama untuk mengatasi masalah banjir.

"Ya, ini sudah berpuluh-puluh tahun masalah banjir belum terselesaikan. Tapi saya betul-betul ingin masalah-masalah itu terselesaikan. Itu kalau sudah kayak kemarin, sudah betul-betul kayak neraka," pungkas Jokowi. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor Diguyur Hujan, Jakarta Siap Kebanjiran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler