Jokowi Sampaikan Lima Usulan di ASEAN Leaders Gathering

Sabtu, 13 Oktober 2018 – 18:03 WIB
Presiden Joko Widodo di Asian Leaders Gathering. Foto: Biro Pers

jpnn.com, BALI - Kepala negara dan pemerintahan ASEAN telah menggelar ASEAN Leaders' Gathering yang bertempat di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali pada Kamis (11/10). Pertemuan yang diinisiasi oleh pihak Indonesia ini menghadirkan 10 negara ASEAN dan sejumlah pimpinan lembaga internasional.

Saat memimpin jalannya pertemuan, Presiden Jokowi mengusulkan sejumlah hal terkait dengan visi ASEAN. "Pertama, pentingnya mulai dipikirkan mekanisme kerja sama kawasan dan global bagi pembangunan berkelanjutan pascabencana," ujarnya.

BACA JUGA: Skuter Listrik Gesits 100 Persen Dirilis di Rumah Jokowi

Setelah bencana beberapa waktu lalu di Sulawesi Tengah dan Lombok menunjukkan bahwa pembangunan selama puluhan tahun dalam sekejap dapat hilang.

Kedua, Presiden ketujuh RI memandang pentingnya memprioritaskan SDGs dalam tahap pembangunan masing-masing negara ASEAN. Beberapa capaian SDGs sendiri telah dan akan terus diupayakan Indonesia dalam pembangunannya.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Kesulitan Ekonomi Paling Sering Dikeluhkan

Di antaranya menurunnya angka kemiskinan menjadi satu digit di angka 9,8 persen pada 2018, meningkatnya akses terhadap air bersih bagi rumah tangga, hingga peningkatan akses pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional yang mencakup 77,78 persen rakyat.

"Tidak kalah penting adalah kemajuan besar pada pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir sebagai perwujudan tujuan nomor sembilan dari SDGs," sambungnya.

BACA JUGA: Game of Thrones dan Pesan Jokowi soal Kebersamaan Global

Usulan ketiga, masih terkait dengan pencapaian SDGs masing-masing negara. Jokowi berpendapat bahwa sinergi antara organisasi kawasan dan organisasi internasional serta lembaga keuangan menjadi kunci dalam mewujudkan SDGs.

Adapun yang keempat, Indonesia mendorong sumber pendanaan inovatif seperti blended finance yang telah dibahas dalam Forum Tri Hita Karana yang juga dihadiri presiden.

Terakhir, dalam upaya mencapai SDGs, masing-masing negara perlu melibatkan kemajuan teknologi dalam upaya yang dilakukan. "Dalam kaitan ini saya mencontohkan berkembangnya aplikasi ruang guru di Indonesia," ucap suami Iriana.

Kepala Negara juga berpesan kepada seluruh pimpinan negara dan pemerintahan ASEAN bahwa untuk mewujudkan SDGs sebagaimana yang telah dicanangkan PBB, negara ASEAN tak akan mampu mencapainya seorang diri tanpa bantuan negara lain.

Maka itu ia mendorong dilakukannya kerja sama dengan negara lain, utamanya sesama negara-negara ASEAN, untuk dapat mewujudkan hal itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Pertamina Kambing Hitam Pencitraan Jokowi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler