jpnn.com, JAKARTA - Berbicara dalam debat keempat capres Sabtu (30/3) malam, Jokowi menganggap Prabowo Subianto terlalu khawatir Indonesia akan dikuasai asing.
Pernyataan tersebut menanggapi Prabowo yang mengatakan, pemerintahan Jokowi mengizinkan asing untuk mengoperasikan bandara dan pelabuhan. Sebab, menurutnya jika ada suatu hal yang tidak cocok pihak asing bisa menutup kontrol itu.
BACA JUGA: Beri Nilai 10 Untuk Prabowo, 0 Bagi Jokowi
"Saya melihat Pak Prabowo sangat khawatir. Sebenarnya negara lain juga melakukan hal itu karena anggaran kita yang terbatas tentu saja kita mengundang investasi di Indonesia. Namun dalam hal menyangkut kedaulatan, tidak akan kita berikan satu sentimeter pun kedaulatan kita kepada negara lain," kata Jokowi pada debat capres keempat di Hotel Shangri-La.
Jokowi mengatakan, dalam hal radar udara, radar maritim, ataupun pembangunan alutsista Indonesia harus berhati-hati. Pengelolaan bandara dan juga pelabuhan ada di tangan dalam negeri.
BACA JUGA: Jokowi saat Debat Keempat Capres: Percayalah Kepada saya Pak Prabowo
BACA JUGA: Jokowi saat Debat Keempat Capres: Percayalah Kepada saya Pak Prabowo
"Hal yang penting pengelolaan itu ada kita di dalamnya. Manajemen kita ada di dalam, manajemen juga kita yang mengendalikan. Kita berpartner, buat kami tak ada masalah," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Prabowo Subianto: Utang Banyak, Impor Pangan, Di Mana Kita Dihormati?
Jokowi dalam debat keempat capres Sabtu (30/3). Foto: Ricardo/JPNN.com
Prabowo tak terima jika dikelola oleh asing maupun swasta. Sementara itu, Jokowi mengatakan, segalanya masih dikelola oleh dalam negeri. Mayoritas masih dikelola oleh Pelindo, bandara masih dikelola PT Angkasa Pura.
BACA JUGA: Prabowo Subianto: Utang Banyak, Impor Pangan, Di Mana Kita Dihormati?
"Kalau transfer of knowledge, technology, management, system, kenapa tidak? Kita berpartner dengan perusahaan yang memiliki kemampuan lebih baik. Bukan bandara yang strategis," ujar Jokowi. (Verryana/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo : Masa Gue Dukung Khilafah, yang Benar Saja
Redaktur : Tim Redaksi