Jokowi: Saya Memahami Kenapa Mereka Mundur

Jumat, 24 April 2020 – 21:15 WIB
Belva saat diperkenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai stafsus, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memahami keputusan Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra mundur dari jabatan mereka sebagai staf khusus.

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," kata dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/4).

BACA JUGA: 2 Stafsus Jokowi Mundur, Laode: Pejabat Milenial dan Kolonial Sama Aja

Keduanya merupakan bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019 lalu dan memiliki sejumlah prestasi di bidangnya.

Sejak awal, pria yang akbar disapa Jokowi ini mengaku menginginkan adanya anak-anak muda punya kesempatan belajar dan berperan serta dalam pemerintahan dan tata kelola.

BACA JUGA: Lagi, Arief Poyuono Memuji Presiden Jokowi

"Sebetulnya saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan dan kebijakan publik," kata Jokowi.

Jokowi menyebut selama menjalankan tugasnya, mereka telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif.

BACA JUGA: Jokowi Tunda Bahas RUU Omnibus Law, Buruh Batal Demo?

"Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif," ucapnya.

Selain itu, Jokowi turut mendoakan keduanya agar dapat terus meniti kesuksesan di bidang masing-masing yang selama ini mereka geluti.

"Saya meyakini, insyallah, mereka akan sukses di bidang masing-masing. Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin keuangan mikro dan usaha kecil," tandasnya. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler