jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo disarankan kembali berpasangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Pilpres 2019.
"Jokowi-JK maju dua periode di Pilpres 2019 bisa menjadi fairness buat semua partai dan politikus pada Pemilu 2024 mendatang," ujar pengamat politik Emrus Sihombing kepada JPNN, Senin (19/2).
BACA JUGA: Anies Dihalangi, Jokowi Dinilai Tak Siap Berkompetisi
Direktur eksekutif EmrusCorner menambahkan, jika kembali berduet, Jokowi-JK akan membuat pendatang baru pada Pilpres 2024 bermunculan.
Pasalnya, Jokowi tidak boleh maju lagi karena sudah menjabat selama dua periode.
BACA JUGA: Utak-atik Skenario Fadli Zon dan Fahri Hamzah jadi Cawapres
Sementara itu, usia yang makin uzur juga membuat JK sangat sulit maju Pilpres 2024.
"Berbeda kalau misalnya Jokowi maju dengan calon lain dan menang di 2019, maka wapres terpilih berpeluang besar menjadi presiden di 2024," ucap Emrus. (gir/jpnn)
BACA JUGA: 2 Risiko Besar Jika Habib Rizieq jadi Calon Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih Strategi Golkar Hadapi Pilpres: Jangkar Bejo dan Gojo
Redaktur & Reporter : Ken Girsang