jpnn.com - Presiden RI Joko Widodo membuka turnamen Piala Presiden di Bali pada Minggu (30/8). Dalam sambutannya, Jokowi berbicara tentang perbaikan sepak bola nasional dan perlunya reformasi total.
Mantan Gubernur Jakarta itu dengan mantap mencontohkan sepak bola Brunei Darussalam dalam urusan pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Negeri yang dipimpin Sultan tersebut mampu melakukan pembenahan total.
BACA JUGA: Menang di Anfield setelah 52 Tahun, Fans West Ham Bikin Tato Unik
"Brunei Darussalam, ketika mereka melakukan pembenahan, maka sepak bolanya mengalami kebangkitan," tuturnya.
Untuk itulah, tak bisa ditawar lagi bahwa pembenahan total harus dilakukan di sepak bola Indonesia. Dengan begitu ada langkah besar yang bisa dilihat masyarakat sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: Tidak Apa-apa Disanksi FIFA, Tidak Bertanding Internasional, Daripada...
"Pembenahan total adalah pilihan untuk membangun sepak bola nasional. Semua harus berkorban, ini pil pahit yang harus kita ditelan. Agar sepakbola kita berkembang," imbuh dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Tidak Apa-apa Disanksi FIFA Ketimbang Timnas Kalah Terus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukuli Wasit Hingga Babak Belur, Pesepakbola Ini Divonis 10 Bulan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi