jpnn.com - SURABAYA - Presiden Joko Widodo akhinya menjawab sejumlah kritik yang dilayangkan padanya akibat memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Sutarman.
Presiden menjelaskan bahwa nama Budi Gunawan itu adalah nama yang diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Yang jelas itu kan usulan Kompolnas sudah masuk nama-nama itu. Ya sudah,” kata Jokowi saat mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu petang (10/1) kemarin.
BACA JUGA: Kapolri Baru Diminta Selesaikan Persoalan Rekening Gendut
Presiden juga membenarkan bahwa ia telah mengirimkan surat usulan pengajuan nama Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri sekaligus pemberhentian Jendral (Pol) Sutarman dari jabatan Kapolri kepada pimpinan DPR. “Suratnya sudah ada di dewan (DPR RI),” sambungnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/1) telah mengirimkan surat bernomor R-01/Pres/01/2015 kepada Ketua DPR perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
BACA JUGA: Cuaca di Lokasi Pencarian Black Box Kondusif
Dalam surat tersebut, Presiden Jokowi memandang Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen (Pol) Budi Gunawan mampu dan cakap, serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai pemimpin Polri. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Penyelaman di Timur Lokasi Penemuan Ekor Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Harapan Black Box Hari Ini Ditemukan, 47 Penyelam Dikerahkan
Redaktur : Tim Redaksi