jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan dan melantik para wakil menteri untuk mendampingi sejumlah pembantunya di Kabinet Indonesia Maju yang telah dilantik, Rabu (23/10).
Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi saat berdialog dengan jurnalis di Istana Merdeka, Kamis sore (24/10). "Soal wamen, sebetulnya sudah selesai. Wamen sudah selesai. Ada yang dari partai, ada dari profesional," katanya dalam sesi ramah tamah itu.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Periksa Pasukan di Kemenhan, Tiba-Tiba Berhenti Sebentar
Dia mengharapkan keberadaan para wamen ini bisa membantu tugas-tugas menteri. Sebagai contoh, Menteri BUMN Erick Thohir yang mengusulkan tiga orang wamen. Hal itu menurutnya mempertimbangkan jumlah perusahaan pelat merah yang jumlahnya lebih dari 100 tersebut. Semua itu perlu dikelola, diawasi dan dikontrol.
"Saya berikan contoh, misalnya di BUMN, kalau memang menterinya membutuhkan wakil menteri sampai tiga, dan itu diperlukan ya tidak apa-apa, yang paling penting betul-betul wamen itu berfungsi, membantu para menteri," ujarnya.
BACA JUGA: Tiga Pesan Rini Soemarno untuk Menteri BUMN Erick Thohir
Apalagi, katanya, dari proses revaluasi, aset BUMN sudah memiliki Rp 8.400-an triliun. Dia juga sudah berpesan kepada Erick Thohir agar aset sebesar itu dikelola dengan manajemen korporasi.
"Namun, orientasinya adalah tetap untuk kepentingan rakyat, bukan hanya melulu keuntungan tetapi untuk rakyat, untuk negara," tandas mantan gubernur DKI Jakarta ini.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam