jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan komunikasi pemerintah pusat dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno, baik-baik saja.
Penegasakan ini disampaikan Jokowi -sapaan Presiden- usai menghadiri Rakernas Walubi di JI Expo, Jakarta, Kamis (26/10).
BACA JUGA: Anies Baswedan Minta Tidak Didesak soal Penutupan Alexis
"Gak ada masalah. Undang-undang Pemda jelas, bahwa tanggung jawab pengawasan pembinaan (kepala daerah), tanggung jawab akhir itu ada di Presiden. jelas," kata Jokowi menjawab wartawan.
Dia pun telah bertemu dengan Anies-Sandi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (25/10) kemarin. Pertemuan itu yang pertama setelah Jokowi mengambil sumpah jabatan keduanya sebagai pemimpin Ibu Kota yang baru pada 16 Oktober 2017.
BACA JUGA: Prabowo Desak Anies Bereskan Aset-Aset Bermasalah
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas soal kondisi Jakarta, masalah kemacetan, proyek MRT dan LRT, hingga persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018, di mana akan ada 30 ribuan tamu bakal hadir.
Karena itu, Jokowi berpesan supaya semua proyek harus segera dituntaskan, jalanan dan trotoar di Ibu Kota harus bersih.
BACA JUGA: Sinyal Semakin Kuat, Anies Siapkan Kejutan Terkait Alexis
"Jangan kelihatan pas Asian Games kita masih gali-gali apa itu, membangun apa di pinggir jalan, ndak. Harus semuanya bersih, itu yang saya perintahkan," jelas dia.
Kemudian, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan supaya penataan kawasan kumuh dilanjutkan, sehingga Jakarta menjadi kota dengan penataan yang baik. Serta membahas terkait antisipasi banjir.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Diminta Batalkan Pergub Pembunuh Warisan Djarot
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam