jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut panen raya udang vaname (litopenaeus vannamae) di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1). Panen kali ini merupakan yang ketiga kali setelah sebelumnya sempat gagal karena serangan virus.
Tambak udang vaname ini merupakan program perhutanan sosial yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Mina Bakti. Pembinaannya dimulai sejak November 2017 yang penebaran benih udangnya juga dihadiri Presiden ketujuh RI tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan SMPN 1 Muara Gembong Segera Direnovasi
Awalnya, kata Jokowi, udang tersebut sudah bisa dipanen pada Februari 2018. Nyatanya gagal. Setelah penyemaian benih kedua, mulai ada hasil meskipun baru 50 persen dari target.
"Ini proses pembelajaran untuk para petani (petambak-red). Memang memerlukan proses seperti ini. (Panen) yang kedua hanya dapat dua ton, yang ketiga ini diperkirakan nanti akan dapat kira-kira lima ton. Itu sudah pada posisi yang normal," ucap Jokowi di lokasi tambak.
BACA JUGA: Caleg PSI Ikhlas Kalah asal Jokowi Menang
Pada acara panen raya itu, hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Jokowi menyebutkan, pemeliharan udang vaname tidak mudah karena butuh perhatian khusus. Baik itu kebersihan lingkungan tambak, pengaturan suhu air, hingga ketersediaan oksigen.
BACA JUGA: ICW Soroti Komitmen Pemerintah Pecat PNS Koruptor
"Kebetulan di sini gagalnya pertama karena ada virus. Tapi sekarang sudah mulai bisa dilihat kapan dia keluar kapan dia enggak. Saya kira pembelajaran dari KKP, dari kelompok-kelompok petani di sini sudah mengerti apa yang harus dikerjakan," tutur Presiden.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Jokowi Menyalakan Saklar Listrik di Rumah Warga
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam