jpnn.com, NGAWI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan 253 sertifikat tanah wakaf yang ada di Provinsi Jawa Timur. Penyerahan dilangsungkan selepas salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Ngawi pada Jumat (1/2).
“Hari ini (kemarin, red) telah dibagikan 253 sertifikat tanah wakaf dari 7.700 yang telah diberikan di Provinsi Jawa Timur. Ini juga sudah kita berikan di provinsi-provinsi yang lain," kata Jokowi.
BACA JUGA: Lagi, Jokowi Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah Wakaf di Jabar
Secara simbolis, sertifikat tanah wakaf itu diberikan langsung oleh Kepala Negara kepada 12 orang penerima yang berasal dari Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Jombang.
BACA JUGA: Jokowi Dorong Warga Laporkan Pungli di BPN
Presiden Jokowi pada acara penyerahan sertifikat tanah wakaf kepada warga di Masjid Baiturrahman, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2). Foto: Ricardo/JPNN.com
Pemerintah sengaja mempercepat penerbitan sertifikat tanah wakaf, karena menerima banyak keluhan soal sengketa yang terjadi antara ahli waris dengan pengurus masjid, musala, tempat pendidikan, hingga pondok pesantren.
BACA JUGA: Jokowi: Gadai Sertifikat Tanah Jangan Buat Gagah-Gagahan
BACA JUGA: Lagi, Jokowi Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah Wakaf di Jabar
"Tanah wakaf juga banyak yang menjadi sengketa, saya berikan contoh saja satu, ada di Jakarta. Sudah dibangun masjid besar, tempatnya strategis di tengah kota. Dulunya tidak ada masalah. Tapi begitu tanah di situ sekarang harganya sudah Rp 120 juta per meter, baru ada masalah. Oleh ahli waris dituntut," katanya.
Oleh karena itu, presiden berharap dengan dipercepatnya penerbitan sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah ini, Presiden berharap sengketa-sengketa lahan bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Serahkan 257 Sertifikat Tanah Wakaf di Garut
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam