JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya mendukung seluruh kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat. Termasuk di antaranya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang merupakan kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Ya mendukung lah, gimana, tinggal mendukung. Dukung, masa ndak mendukung?" kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/6).
Jokowi juga siap membantu mensukseskan penyaluran bantuan langsung itu kepada warga ibu kota.
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga berjanji akan mensosialisasikan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi serta berbagai kebijakan lain yang menyertainya.
Ia pun meluruskan pernyataan sebelumnya mengenai BLSM. Jokowi menjelaskan, dirinya mendukung kebijakan BLSM tetapi bantuan uang tunai dinilainya kurang bermanfaat.
Jokowi berharap pernyataannya tidak disalahartikan sebagai pembangkangan kepada pemerintah pusat.
"Saya sampaikan balsem (BLSM) itu akan lebih baik kalau diberikan pada usaha produk, bukan ndak setuju loh, saya hanya menyampaikan," tegas politisi PDIP ini.
Senin (17/6), Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendukung pemberian bantuan tunai kepada masyarakat. Menurutnya, bantuan dalam bentuk uang tunai tidak produktif dan tidak mendidik.
"Dari dulu saya nggak setuju BLT, yang balsem ini juga, semuanya," ucap Jokowi. (dil/jpnn)
"Ya mendukung lah, gimana, tinggal mendukung. Dukung, masa ndak mendukung?" kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/6).
Jokowi juga siap membantu mensukseskan penyaluran bantuan langsung itu kepada warga ibu kota.
Mantan Wali Kota Surakarta ini juga berjanji akan mensosialisasikan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi serta berbagai kebijakan lain yang menyertainya.
Ia pun meluruskan pernyataan sebelumnya mengenai BLSM. Jokowi menjelaskan, dirinya mendukung kebijakan BLSM tetapi bantuan uang tunai dinilainya kurang bermanfaat.
Jokowi berharap pernyataannya tidak disalahartikan sebagai pembangkangan kepada pemerintah pusat.
"Saya sampaikan balsem (BLSM) itu akan lebih baik kalau diberikan pada usaha produk, bukan ndak setuju loh, saya hanya menyampaikan," tegas politisi PDIP ini.
Senin (17/6), Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendukung pemberian bantuan tunai kepada masyarakat. Menurutnya, bantuan dalam bentuk uang tunai tidak produktif dan tidak mendidik.
"Dari dulu saya nggak setuju BLT, yang balsem ini juga, semuanya," ucap Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Ramadan, Diskotik dan Griya Pijat Ditutup
Redaktur : Tim Redaksi