"Saya dipertemukan kapan saja siap. Apalagi yang akan mempertemukan bapak saya (Taufiq Kiemas), saya pasti siap," kata Jokowi kepada pers usai acara silaturahmi dengan alumni ITB di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (3/8) malam.
Jokowi mengatakan, dirinya tidak pernah menanggapi serius kemunculan isu SARA yang menyerang dirinya maupun pasangannya, Basuki T.Purnama. Ia mengaku tak ambil pusing dengan isu-isu negatif yang ditujukan kepadanya. Jokowi menilai, tidak elok jika serangan kampanye negatif atau black campaign tersebut ditanggapi dengan emosional.
"Pemimpin harus jadi contoh, kalau pemimpin hanya isu SARA dan black campaign rakyatnya jadi panas. Saya sering ditanyakan soal black campaign, sayanya senyum-senyum saja. Saya tidak pernah tanggapi serius," ujar politisi PDIP itu.
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu marak bermunculan ceramah agama yang menyinggung soal Pilkada DKI. Ulama atau ustadz yang memberi ceramah menggunakan ayat-ayat kitab suci untuk menyerang pasangan calon tertentu. Isi ceramah agama juga menggiring warga untuk memilih salah satu pasangan calon. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman: Banyak Penyimpangan Kekuasaan
Redaktur : Tim Redaksi