Jokowi: Siapa yang Ngomong!

Senin, 06 Agustus 2018 – 15:51 WIB
Presiden Joko Widodo ratas gempa Lombok bersama para menteri. Foto: Biro Pers Kepresidenan.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pidatonya di hadapan puluhan ribu relawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/8), dipahami secara utuh.

Ini disampaikan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi ketika dimintai tanggapan atas pidatonya yang meminta relawannya di Pilpres 2019 jangan mencari musuh, tapi kalau diajak berantem juga harus berani.

BACA JUGA: Ponpes Krapyak Bantah Pernah Memberikan Ultimatum ke Jokowi

"Siapa yang ngomong! ditonton yang komplet dong. Kan saya sampaikan bahwa aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu jangan sampai, saya sampaikan, membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan, saya sampaikan itu," ucap Jokowi di Ancol, Jakarta Utara pada Senin (6/8).

Karena itu dia meminta sambutannya pada forum itu diruntut dari awal sampai akhir. Tidak dipotong-potong.

BACA JUGA: Relawan Jokowi Siap Melawan jika Terus Diserang

"Jangan diambil sepotongnya saja. Nanti yang enak yang mengomentari kalau seperti itu. Dilihat semuanya secara keseluruhan. Konteksnya akan kelihatan," pungkas suami Iriana.

Sebelumnya saat berbicara di hadapan relawannya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jokowi meminta relawan tidak usah mencari musuh. Namun bila diajak berantem juga harus siap.

BACA JUGA: 100 Kiai Rekomendasikan Jokowi - Cak Imin di Pilpres 2019

"Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan. Tapi kalau diajak berantem juga harus berani," ucap Jokowi. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nawacita jadi Nawacita Dua, Itu Kalau Jokowi Menang ya


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler