jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan sejumlah jabatan wakil menteri di pemerintahannya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, jabatan wakil menteri ini tidak untuk mengakomodasi kepentingan partai politik atau kelompok yang belum terakomodasi menjadi menteri.
BACA JUGA: Terus Terang, PPP Minta Posisi Wakil Menteri ke Jokowi
"Wakil menteri juga prerogatif dari presiden. Desain menteri dan wakil menteri bukan untuk bagi bagi kekuasaan. Itu untuk menjalankan seluruh amanat penderitaan rakyat," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Hasto mengimbau kepada masyarakat untuk memercayakan Presiden Jokowi dalam menyusun jabatan wakil menteri serta menjalankan roda pemerintahannya.
BACA JUGA: Kabinet Indonesia Maju: Megawati Utus Puan Maharani Menemui Bu Risma, Ini Hasilnya
Hasto menganggap susunan Kabinet Kerja jilid II sudah baik sehingga patut diberikan waktu untuk membuktikan prestasi dan kinerjanya.
"Pada periode kedua Pak Jokowi ini, (ingin) untuk membuat legacy bagi bangsa dan negara," jelas dia.
Saat disinggung sudah sejauh mana penyusunan wakil menteri, Hasto masih merahasiakannya. "Sedang digodok," tegas politikus asal Yogyakarta ini. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga