jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah dua kali menolak menjadi menteri di pemerintahan Jokowi.
Termasuk di periode kedua Jokowi yang kini didampingi Ma'ruf Amin, Risma tetap menolak tawaran jadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Bamsoet: Kesediaan Pak SBY dan Ibu Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Bukti Pemimpin Bangsa Kompak
Setelah pelantikan menteri kabinet Indonesia Maju Jokowi - Maruf, Risma baru mengaku telah menolak tawaran sebagai menteri, lantaran masih ingin menuntaskan tugasnya sebagai Walikota Surabaya.
Tri Rismaharini mengaku dia telah ditawari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri sejak September lalu.
BACA JUGA: Terungkap, Sosok Penyandang Dana Aksi Penggagalan Pelantikan Presiden
"Kemudian diberikan tenggat waktu hingga awal Oktober, untuk berpikir secara matang," ujarnya.
Setelah itu Megawati mengutus Puan Maharani untuk kembali menanyakan kesanggupan Tri Rismaharini menjadi menteri. Namun, jawaban Risma masih tetap sama.
Dia mengatakan, masih banyak hal yang ingin dilakukannya di Surabaya, seperti mengawal pembangunan fasilitas publik Alun - Alun Surabaya dan juga cable car.
Tri Rismaharini juga berharap agar para menteri Jokowi - Maruf ini bekerja lebih baik daripada para menteri sebelumnya dan bisa membawa Indonesia lebih maju.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia